nana

Powered By Blogger

Minggu, 06 April 2014

Metode deduktif dan induktif

Terdapat dua metode pendekatan analisis dan penarikan kesimpulan (jeneralisasi) yang kita dapatkan ’namanya’ dari perguruan tinggi, yaitu metode deduktif dan induktif.
A.    Metode Deduktif
Metode deduktif adalah cara analisis dari kesimpulan umum atau jeneralisasi yang diuraikan menjadi contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau jeneralisasi tersebut.
Misalnya: petani selalu rugu dalam mengembangkan usahanya. Kemudian dijabarkan fakta-fakta tentang angka-angka produksi dibandingkan modal usaha, dan sebagainya.
Metode Deduktif digunakan dalam sebuah penelitian disaat penelitian berangkat dari sebuah teori yang kemudian di buktikan dengan pencarian fakta.
Contoh: Penelitian bahasa Arab kebanyakannya berangkat dari kaidah-kaidah bahasa Arab kemudian dicarilah fakta-fakta yang terdapat dalam sumber data, dalam hal ini sumber datanya al-Qur’an.
Metode deduktif dalam tahapan-tahapannya, sama dengan metode lain, yaitu: 
1.    Tahapan Sepekulasi (berasal dari bahasa latin “speculum/cermin”).
2.    Tahapan Observasi dan klasifikasi, dan
3.    Tahapan perumusan hipotesis

B.    Metode Induktif
Metode Induktif adalah kebalikan dari metode deduktif. Contoh-contoh kongkrit dan fakta-fakta diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan menjadi suatu kesimpulan atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data dikaji melalui proses yang berlangsung dari fakta. Di dalam penelitian linguistic sering digunakan metode induktif dan deduktif, mengapa demikian? Karena linguistic termasuk ilmu yang berusaha menyusun teori tentang bahasa. 
Kelebihan dari metode induktif adalah sebagai berikut:
 1.    Metode induktif lebih dapat menemukan kenyataan yang kompleks yang terdapat dalam data.
2.    Metode induktif lebih dapat membuat hubungan antara peneliti dengan responden menjadi eksplisit, dapat dikenal dan dipertimbangkan.
3.    Metode induktif lebih dapat memberikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada latar lainnya.
4.    Metode induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan.
5.    Metode deduktif memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari setuktur analitik.

Berdasarkan letak kalimat utamanya, maka perbedaan antara paragraf deduktif dan induktif bisa diketahui.
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf. Jadi, paragraf ini dikembangkan dari materi yang cakupannya umum, kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat yang memiliki cakupan khusus.
Contoh Paragagraf Deduktif :
Pada masa kini banyak rumah sakit dibangun, baik rumah sakit negeri maupun swasta. Maraknya pembangunan rumah sakit tersebut diperkirakan lantaran adanya izin pembangunan rumah sakit yang relatif mudah. Rumah sakit negeri yang ada di daerah tertinggal memiliki jumlah yang jauh lebih banyak daripada swasta.
Hal ini masuk akal karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti faktor sosial, finansial, asal-muasal adanya dokter, dan faktor lainnya.
Kalimat utama pada paragraf tersebut terletak di awal paragraf sehingga paragraf tersebut bisa digolongkan ke dalam paragraf deduktif.

b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif merupakan paragraf yang diawali dengan kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri kalimat utama. Jadi, ide pokok berada pada akhir paragraf.
Contoh Paragraf Induktif :
Pemerintah mendirikan rumah sakit di berbagai tempat, baik di perkotaan maupun di perdesaan. Dana yang dibutuhkan tentu tidak sedikit. Dalam bidang pendidikan, pemerintah mengusahakan kualitas sehingga kurikulum mengalami perubahan hingga menetapkan program KTSP. Dalam bidang ekonomi, Indonesia tampak jauh tertinggal karena dengan angka-angka yang ada Indonesia masih memiliki hutang luar negeri yang jumlahnya tidak sedikit. Bidang-bidang lainnya juga masih butuh penanganan yang serius. Memang tugas pemerintah Indonesia sangat berat.Kalimat utama para paragraf tersebut berada di akhir paragraf sehingga dapat digolongkan sebagai paragraf induktif.

Referensi::

http://www.limaratus.com/2013/08/perbedaan-dan-contoh-paragraf-deduktif.html?m=1
http://makalah-update.blogspot.com/2012/12/pengertian-metode-induktif-dan-metode.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar