Kamis, 07 Juni 2012
MANUSIA dan PANDANGAN HIDUP
Pengertian Pandangan hidup
Setiap
manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena
ia menentukan masa depanseseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjukhidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman sejarahmenurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan
hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktuyang singkat saja, melainkan
melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu
dapat diujikenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga
diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusiamenerima hasil pemikiran itu sebagai
pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.
Pandangan
hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1.Pandangan
hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2.Pandangan
hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada suatu Negara
3.Pandangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila
pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu
organisasi, maka panandanganhidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada
dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan,
usaha,keyakinan/kepercayaan.
CIta-cita
ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau
perjuangan.Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang
baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai,tentram. Usaha atau perjuangan
adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan
diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada
Tuhan.
cita-cita,
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang
selalu ada dalam pikiran.Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa
yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengandemikian cita-cita
merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan dating.
Pada umumnyacita-cita merupakan semacam garis linier yang makin lama makin
tinggi, dengan perkataan lain : cita-cita merupakankeinginan, harapan, dan
tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.Apabila cita-cita itu tidak
mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Disinipersyaratan dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk
mewujudkan cita-cita itu tidak mungkindilakukan. Antara masa sekarang yang
merupakan realita dengan masa yang akan dating sebagai ide atau
cita-citaterdapat jarak waktu. Dapatkan seseorang mencapai apa yang
dicita-citakannya tergantung dari 3 faktor; pertama factor manusia yang
memiliki cita-cita, kedua kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang
dicita-citakannya dan ketigaseberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai.
Kebajikan
Kebajikan
atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama
dengan perbuatanmoral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan
etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnyamanusia itu baik, mahluk
bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.. Sebagai
mahlukpribadi, manuda dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang
buruk. Baik dan buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam
bisikan didalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan
baikburuknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku. Jadi suara hati dapat
merupakan hakin untuk diri sendiri.Suara hati selalu memilik yang baik, sebab
itu ia selalu mendesak orang untuk berbuat yang baik bagi dirinya. Olehkarena
itu, kalau seseorang berbuat sesuatu sesuai dengan bisikan hatinya, maka orang
tersebut perbuatannya pasti baik.Jadi berbuat dan bertindak menurut suara hati,
maka tindakan itu adalah baik. Jadi baik atau buruk itu dilihat menurut
suarahati sendiri. Meskipun demikian harus dinilai dan diukur menurut suatu
atau pendapat umum. Jadi kebajikan adalahperbuatan yang sesuai dengan suara
hati kita, suara hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan manusia nyata
dandapat dirasakan dalam tingkah lakunya, karena tingkah laku bersumber pada
pandangan hidup, maka setiap orang memilikitingkah laku sendiri-sendiri,
sehingga tingkah laku setiap orang berbeda-beda. Faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkahlaku seseorang adalah: factor pembawaan, factor lingkungan
dan pengalaman.
perjuangan
perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan
dengan otak/ilmumaupun denan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja
keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkanharkat dan martabat manusia.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas
timbulperbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya,
keyakinan/kepercayaan
.Keyakinan/kepercayaan
yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.
MenurutProf.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu
aliran
naturalisme
hidup
manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
Kekuatangaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan.Tetapiyang tidak percaya pada
Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Alirannaturalisme berisikan spekulasi
mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada
aliran
intelektualisme
dasar
aliran ini adalah logika/akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia
berpikir,mana yang benar menurut akal itulah yang baik, walaupun bertentangan
dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakinbahwa dengan kekuatan piker (akal)
kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Dengan akal diciptakan
teknologi,teknologi adalah alat Bantu mencapai kebajikan yang maksimal,
walaupun mungkin teknologi memberi akibat yangbertentangan dengan akal. Apabila
aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan manusia itu
bermuladari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh keyakinan kebenaran
yang diterima akal.Benar menurut akal itulah yangbaik. Manusia yakin bahwa
kebajikan hanya dapat diperoleh dengan akal (ilmu dan teknologi). Pandangan
hidup ini disebutliberalisme. Kebebasan akal menimbulkan kebebasan bertingkah
laku dan berbuat, walaupun tingkah lakudanperbuatannya itu bertentangan dengan
hati nurani. Kebebasan akal lebih ditekankan pada setiap individu. Karena
ituindividu yang berakal (berilmu dan berteknologi) dapat menguasai individu
yang berpikir rendah (bodoh)
aliran
gabungan
Dasar
aliran ini idalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan
yang berasal dariTuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan. Sedangkan
akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukanbenar tidaknya sesuatu. Segala
sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai rasa
(hati nurani).Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat diterima
oleh hati nurani. Apabial aliran ini dihubungkan denganpandangan hidup, maka
akan timbil dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan lebih berat
didasarkan padalogika berpikir, sedangkan hati nurani dinomorduakan, kekuatan
gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan,dan logika berpikir tidak
ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan logika berpikir kolektif
(masyarakat), pandanganhidup ini disebut sosialisme. Apabila dasar keyakinan
itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara
berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun sebagai daya
rasa (hati nurani), logikaberpikir baik secara individual maupun secara
kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius. Kebajikan
yangdikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima
oleh hati nurani, semuanya itu berkat karuniaTuhan.
Langkah-langkah
berpandangan hidup yang baik :
1.mengenal
2.mengerti
3.menghayati
4.meyakini
5.mengabdi
6.mengamankan
SUMBER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar