Selasa, 10 Juli 2012
ANDROID..
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasukGoogle, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Versi-Versi OS Android::
1. Android versi 1.1 (9 Maret 2009), Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
2. Android versi 1.5 (Cupcake - Mei 2009),Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
3. Android versi 1.6 (Donut), dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
4. Android versi 2.0 - 2.1 (Eclair - Desember 2009), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
5. Android versi 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt - Mei 2010),Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android versi 2.3 (Gingerbread - Desember 2010),Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
7. Android versi 3.0 - 3.1 (Honeycomb - Mei 2011),versi yg secara khusus dioptimalkan untuk gadget dengan layar lebar, khususnya, dan yaitu tablet. Dalam versi ini diperkenalkan desain UI yang baru, virtual dan holografis tapi juga elegan dengan model interaksi memfokuskan pada konten.
Dalam versi ini Google membuat multitasking, notifications, Home screen customization, widgets, dan yang lainya juga menjadi lebih interaktif, vibrant, dan memberikan pengalaman 3D tapi tetap familiar dan juga lebih baik dari sebelumnyaPerubahan-perubahan yang dilakukan di versi ini antara lain pada System Bar (di bagian global status dan notifikasi), Action Bar (di bagian application control), customizable Home screens, recent Apps (untuk multitasking yang lebih mudah), keyboard (di desain ulang agar mengetik bisa lebih cepat dan akurat), text selection (copy dan paste yang lebih baik lagi), opsi connectivity yang baru, browser, camera dan gallery, contact, dan email. Semuanya itu ditujukan agar lebih maksimal di dalam tablet. dan memang versi ini sampai saat versi 4.0 resmi diumumkan hanya beredar dan dipakai di tablet.
8. Android versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich - Oktober 2011),Beberapa peningkatan itu antara lain kemampuan copy paste yang lebih baik, data logging dan warnings, dan kemampuan utk mengambilscreenshot dengan menekan power dan volume bersamaan. Selain itu keyboardnya dan kamus juga mendapat perbaikan.
Inovasi-inovasi baru di ICS antara lain penggunaan fony “Roboto.”.
Inovasi versi ICS antara lain::
Desain - Pada OS Ice Cream Sandwich mempunyai tampilan yang lebih menarik dengan fitur notifikasi yang lebih interaktif dan beragam. Interface ICS juga lebih teratur bila dibandingkan dengan versi Android sebelumnya. Ada perbaikan pada jenis font yang digunakan pada keseluruhan tampilan operasinya.
Kamera - Pada OS Ice Cream Sandwich terdapat fitur yang memudahkan dalam menggunakan kamera, yaitu adanya tombol kamera yang bisa langsung dipakai. Jadi tidak harus membuka handphone yang terkunci. Selain itu juga bisa edit foto online sebelum disimpan atau mungkin akan dishare ke akun media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Face Unlock - Mau membuka kunci ponsel smartphone, OS Ice Cream Sandwich mempunyai fitur yang sangat menarik untuk ini. Pada smartphone yang menggunakan OS ICS ini bisa membuka kunci dengan melakukan pengenalan pada wajah pemakainya.
Video - Pada OS Android ICS ini menyematkan fitur tambahan pada videonya. Merekam video dan mengambil foto dengan Ice Cream Sandwich bisa dilakukan bersamaan. Dan tersedia pilihan fast motion dan slow motion etika memutar video.
Browser - Tampilan browser Ice Cream Sandwich mengalami perubahan yang signifikan. Dengan OS ICS ini, pemakainya bisa membuka sekaligus 16 tab dengan browsernya. Dan kalau biasanya tampilan tab browser tersusun kesamping (horisontal), pada ICS tab tersusun bertumpuk dari atas kebawah (vertikal). Tampilan sebuah web terkadang kurang bagus ketika dibuka dengan browser smartphone, dan dengan sebuah option full screen, maka browser ICS akan mengubahnya seperti tampilan web pada layar monitor PC.
Recent Apps - Bila ingin mengulang sebuah aplikasi dan lupa, maka pemakai ponsel dengan OS ICS bisa menggunakan fitur Recent Apps. Dengan fitur ini kita dengan mudah bisa mengetahui aplikasi apa saja yang pernah dipakai.
Instant Voice - Tidak mau kalah dengan SIRI dari Apple, pada Android Ice Cream Sandwich tersedia fitur instant voice yang lebih canggih. Kita bisa menggunakan tombol instant voice dan mulai berbicara, sekaligus teks akan muncul seketika bersamaan dengan perintah suara yang kita keluarkan. Sedangkan pada iOS dan versi Android sebelum ICS, perintah suara dan teks muncul tidak bersamaan.
Kamera - Pada OS Ice Cream Sandwich terdapat fitur yang memudahkan dalam menggunakan kamera, yaitu adanya tombol kamera yang bisa langsung dipakai. Jadi tidak harus membuka handphone yang terkunci. Selain itu juga bisa edit foto online sebelum disimpan atau mungkin akan dishare ke akun media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Face Unlock - Mau membuka kunci ponsel smartphone, OS Ice Cream Sandwich mempunyai fitur yang sangat menarik untuk ini. Pada smartphone yang menggunakan OS ICS ini bisa membuka kunci dengan melakukan pengenalan pada wajah pemakainya.
Video - Pada OS Android ICS ini menyematkan fitur tambahan pada videonya. Merekam video dan mengambil foto dengan Ice Cream Sandwich bisa dilakukan bersamaan. Dan tersedia pilihan fast motion dan slow motion etika memutar video.
Browser - Tampilan browser Ice Cream Sandwich mengalami perubahan yang signifikan. Dengan OS ICS ini, pemakainya bisa membuka sekaligus 16 tab dengan browsernya. Dan kalau biasanya tampilan tab browser tersusun kesamping (horisontal), pada ICS tab tersusun bertumpuk dari atas kebawah (vertikal). Tampilan sebuah web terkadang kurang bagus ketika dibuka dengan browser smartphone, dan dengan sebuah option full screen, maka browser ICS akan mengubahnya seperti tampilan web pada layar monitor PC.
Recent Apps - Bila ingin mengulang sebuah aplikasi dan lupa, maka pemakai ponsel dengan OS ICS bisa menggunakan fitur Recent Apps. Dengan fitur ini kita dengan mudah bisa mengetahui aplikasi apa saja yang pernah dipakai.
Instant Voice - Tidak mau kalah dengan SIRI dari Apple, pada Android Ice Cream Sandwich tersedia fitur instant voice yang lebih canggih. Kita bisa menggunakan tombol instant voice dan mulai berbicara, sekaligus teks akan muncul seketika bersamaan dengan perintah suara yang kita keluarkan. Sedangkan pada iOS dan versi Android sebelum ICS, perintah suara dan teks muncul tidak bersamaan.
9. Android versi 4.1 (Jelly Bean-juli 2012),Kinerja yang lebih baik: fitur ini menjelaskan inisiatif Google baru untuk menawarkan pengguna Android OS, lebih cepat lebih responsif dimulai dengan Jelly Bean dengan mengoptimalkan penggunaan perangkat keras, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan memperpanjang masa pakai baterai.
Layar dan widget: pada pengguna Jelly Bean akan dapat lebih baik menyesuaikan layar home screen mereka sebagai OS akan membantu mereka rapi menempatkan widget dengan membuat sebagian besar ruang yang tersedia pada layar yang berantakan.
Teks masukan: Google mengungkapkan telah diperbarui baik yang berbasis sentuhan dan suara berbasis mengetik nya (dikte) fitur dalam Jelly Bean. Keyboard dilengkapi dengan kamus halus dan dukungan teks prediksi, sementara fitur dikte juga tersedia secara offline.
Aksesibilitas: Jelly Bean akan menawarkan sikap-dan beberapa suara berbasis fitur yang membuat Android lebih mudah diakses dengan desain atarmuka pengguna visual yang menantang.
Kamera: aplikasi kamera telah sedikit diperbarui untuk menawarkan akses gambar yang lebih cepat.
Android Beam: sekarang telah mendukung NFC berbasis gambar dan berbagi video dengan lainnya NFC perangkat yang mendukung serta berbasis NFC konektivitas dengan perangkat Bluetooth
Pemberitahuan: aplikasi telah diperbarui untuk lebih melayani kebutuhan pembeli perangkat mobile. Area Notifikasi baru sekarang memungkinkan pengguna melakukan lebih banyak hal yang tepat di dalam layar Pemberitahuan tanpa harus beralih ke aplikasi yang mendorong pemberitahuan untuk melakukan aplikasi tertentu yang spesifik tugas.
Google Search: salah satu fitur utama dari Jelly Bean, Google Search telah didesain ulang dari bawah ke atas. Pencarian ini menawarkan antarmuka pengguna baru, fitur suara berbasis pencarian Google. Alih-alih menampilkan hasil web biasa, Google Search sekarang menampilkan kartu dengan informasi dan gambar, baik untuk permintaan diketik dan suara berbasis, meskipun hasil Penelusuran Google biasa juga tersedia. Mesin pencari telah diupgrade untuk menggunakan teknologi Pengetahuan Grafik, yang mengerti apa yang pengguna yang benar-benar cari. Akhirnya, Google Sekarang memperhitungkan semua data Google memiliki sekitar Anda untuk menawarkan disesuaikan, respon otomatis berdasarkan Cari dan dipicu oleh kegiatan sehari-hari.
Sumber::
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar